Peristiwa 10 November diawali dengan insiden perobekan Bendera Merah Putih Biru di atas Hotel Yamato Surabaya pada 19 September 1945, kemudian Presiden Soekarno memerintahkan untuk gencatan senjata pada 29 Oktober 1945. Pertempuran kembali pecah pada 30 Oktober 1945. Saat itu rakyat Surabaya bersama para pejuang bertempur melawan tentara Inggris. Pada pertempuran tersebut, jumlah kekuatan tentara sekutu sekitar 15.000 pasukan.

Perang 10 November tersebut saat ini dijadikan sebagai Hari Pahlawan yang setiap tahunnya selalu diperingati, khususnya di Surabaya karena kejadian tersebut tepat di kota Surabaya. Peringatan Hari Pahlawan selalu dilakukan dengan tujuan untuk mengingat pengorbanan para pahlawan dan turut mendoakan agar surga menjadi tempat terakhir para pahlawan.

Madrasah Tsanawiyah Al Fatich yang terletak paling barat kota Surabaya setiap tahunnya menjadi salah satu sekolah yang ikut serta memeringati hari pahlawan dengan diadakannya upacara menggunakan baju pahlawan dan lomba-lomba.

By MTS AL FATICH SURABAYA

Madrasah Tsanawiyah yang berbasis pondok pesantren

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *